Sunday, March 28, 2010

Optimistis Yuukk :D

Pasti hapal betul dengan quote "Di dalam tubuh yang kuat terhadap jiwa yang sehat". Tapi saya cenderung lebih setuju bahwa jiwa yang sehat akan membawa tubuh dalam kondisi yang lebih kuat. Karena segala sesuatu berawal dari pikir. Artikel berikut bisa jadi mendukung kecenderungan tersebut. Optimisitis dibangun dari dalam jiwa dan asa dan akan tercermin dalam fisik secara nyata dan pola tingkah laku. Jadi ingat dogma nostalgia SMA, bahwa semangat mengalahkan fisik, well biarpun fisik pada kondisi yang lemah tapi dengan menanamkan semangat dalam diri, fisik akan terdorong untuk mengikuti luapan semangat ;).
Mari membangun optimisme demi tubuh yang menjadi titipan untuk dijaga dan segala hal positif dalam hidup kita ^_^

Sikap Optimistis Tingkatkan Sistem Imun
Sumber Kompas, 27 Maret 2010

Tugas dari sistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah mencegah masuknya mikroorganisme pembawa penyakit ke dalam tubuh dan membasminya apabila sampai ada yang masuk. Sebuah studi menunjukkan, sikap optimistis akan meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh kita.

Kendati hasil studi yang dilakukan sejumlah ahli dari University of Kentucky, Amerika Serikat, ini tidak menunjukkan secara langsung bagaimana cara pandang positif membuat kita lebih sehat, tetapi menguatkan studi sebelumnya yang menemukan kaitan antara penyakit dan sikap seseorang.

Sebelumnya, para ahli telah mengetahui bahwa sistem imun setiap orang bisa terpengaruh oleh sikapnya. Dan, saat seseorang dipengaruhi rasa optimistis, sistem imun dalam tubuhnya akan semakin kuat.

Sejak 2001 hingga 2005, Profesor Suzanne C Segerstrom, ahli psikologi dari University of Kentucky, bersama dengan timnya melakukan survei kepada 124 mahasiswa jurusan hukum di tingkat pertama. Para responden diminta menjawab pertanyaan tentang level optimisme mereka akan berhasil di jurusan tersebut.

Para responden juga diberi suntikan antigen yang akan membuat sistem imun bereaksi berupa benjolan kecil di kulit. Makin besar benjolan, makin kuat reaksi sistem imun. Para peneliti menemukan bahwa respons sistem imun lebih kuat pada mahasiswa yang punya optimisme kuat. Sebaliknya, sistem imun melemah pada mereka yang cenderung punya sifat pesimistis.

"Ketika seseorang merasa lebih optimistis, mereka juga merasa lebih bahagia, gembira, dan faktor tersebut berkait dengan meningkatnya imunitas," kata Segerstrom.

Meski demikian, Segerstrom mengingatkan bahwa efek optimisme pada sistem imun mungkin terbatas, mengingat ada banyak faktor yang menyebabkan fluktuasi daya tahan tubuh manusia.

Redefine L.O.V.E.

Saya punya oleh-oleh “cinta” dari santapan rohani pagi ini,hehe. Datang telat sedikit, dan saat duduk keluarlah ruahan cinta dari sang Ustadz, what a moment!

Kalau ditanya arti cinta itu apa, dari dulu saya selalu berpikir pasti semua orang punya definisi masing-masing, bisa jadi kalau dikamuskan bisa jadi buku setebal 5 cm, hmm tapi apakah cinta yang kita pelihara selama ini sudah pada tempatnya? Wallahuallam…

Mari belajar mendefinisikannya kembali secara singkat bersama Ustadz Faried Hidayat.

Selama ini kita tidak salah jika menyebutkan bahwa cinta itu fitrah. Begitu pula rasa benci. Cinta dan benci merupakan fitrah, menyatu dengan diri manusia. Dalam cinta ada kesetiaan, dan dalam benci ada pengingkaran. Cinta haruslah ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya, bisa menjadi positif bisa pula negatif. Cinta dan benci bisa menjadi positif jika mengikuti Allah dan Rasul-Nya. Namun jika lepas dari aturan Allah maka cinta dan benci menjadi hal yang negatif. Oleh karena itu, cinta juga bisa berbuah surga atau neraka. Mencintai untuk ibadah akan membuahkan pahala dan pahala berbuah surga. Cinta dengan hawa nafsu berbuah dosa dan dosa berbuah neraka.

Nah jikalau cinta itu bukan karena Allah dan Rasul-Nya maka tak lain tak bukan cinta itu adalah hawa nafsu. Bahwa dalam hawa nafsu akan terasa indah dalam pandangan apa yang diinginkan manusia, namun di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (Ali Imran :14).

Dalam hidup, kita tidak bisa lepas dari dua dimensi yaitu Habluminallah dan Habluminannas. Cinta kepada Allah adalah cinta kepada Al Quran dan cinta kepada Rasul sebagai perwujudan cinta kepada manusia adalah cinta kepada Sunnah. Cinta kepada Al Quran dan Sunnah berbuah cinta kepada hari akhir. Di akhirat kita akan bersama dengan siapa-siapa yang kita cintai, dan jika cinta itu untuk Allah dan Rasul maka kita akan bersama Allah dan Rasul di akhirat kelak. Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu…(Ali Imran : 31). Itulah kesetiaan dalam cinta, mengikuti-Nya, melakukan semua atas nama-Nya

Al kisah Rasul mencintai keluarganya tetapi beliau lebih mencintai Allah. Beliau mengajarkan jangan sampai cinta kepada seseorang hingga melanggar aturan Allah.

Bagaimana manifestasi dari kecintaan terhadap Allah? Cintailah Quran dan Sunnah...

Bagaimana cara mencintai Allah yang sebenar-benarnya? Mari mengusahakan hal-hal berikut ini :

  1. berusaha menghinakan diri di hadapan Allah, dalam artian menghilangkan keangkuhan diri
  2. mengagungkan Allah dimana dan kapan saja
  3. mematuhi perintah Allah
  4. menjauhi larangan Allah
  5. penuh dengan keihklasan dan keridhoan


Well, cinta berarti bukan tentang “gombal-gombalan” ya? Hehe..

Bahasan di atas hanya bahasan singkat, jika lebih dieksplore pasti akan banyak yang bisa dihayati dan pasti membutuhkan waktu yang lama. Cinta fitri aja sampe berapa episode bukan? Lho?haha.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pembahasan, silakan dikoreksi, dan mari memohon ampun jika selama ini sering memelihara “hawa nafsu” dalam diri ;)

Friday, March 5, 2010

Corner Of The Earth ;)

Jamiroquai - Corner Of The Earth

Little darlin' don't you see the sun is shining
just for you, only today
If you hurry you can get a ray on you, come with me, just to play
Like every humming bird and bumblebee
Every sunflower, cloud and every tree
I feel so much a part of this
Nature's got me high and it's beautiful
I'm with this deep eternal universe
From death until rebirth

This corner of the earth is like me in many ways
I can sit for hours here and watch the emerald feathers play
On the face of this I'm blessed
When the sunlight comes for free
I know this corner of the earth it smiles at me
So inspired of that there's nothing left to do or say
Think I'll dream, 'til the stars shine

The wind it whispers and the clouds don't seem to care
And I know inside, that it's all mine
It's the chorus of the breakin' dawn
The mist that comes before the sun is born
To a hazy afternoon in May
Nature's got me high and it's so beautiful
I'm with this deep eternal universe from death until rebirth

You know that this corner of the earth is like me in many ways
I can sit for hours here and watch the emerald feathers play
On the face of it I'm blessed
When the sunlight comes for free
I know this corner of the earth it smiles at me x5

This corner of the earth, is like me in many ways
I can sit for hours here and watch the emerald feathers play
When the sunlight comes for free
I know the corner of this earth it smiles at me

Wow... Kondom Mini untuk Anak 12 Tahun

Just wow! speechless...T.T

Kondom ekstra kecil untuk anak laki-laki berusia 12 tahun dalam waktu dekat ini akan mulai dipasarkan di Swiss. Kondom mini yang disebut Hotshot ini adalah karet pengaman yang sengaja diproduksi menyusul adanya riset pemerintah yang menunjukkan bahwa anak-anak usia 12 hingga 14 tahun tidak mendapat perlindungan yang cukup saat melakukan hubungan seks.

Penelitian yang dilakukan Komisi Federal untuk Anak dan Remaja, dengan cara mewawancarai 1.480 responden berusia 10 hingga 20-an tahun, menunjukkan bahwa hubungan seks di kalangan anak-anak usia 12 hingga 14 tahun ternyata sudah menjadi hal lumrah dibandingkan era 1990-an.

Kondom Hotshot yang rencananya bakal dijual seharga sekitar Rp 65.000 (paket enam buah) ini diproduksi oleh Lamprecht AG, perusahaan kondom terkemuka di Swiss.

Perusahaan itu juga menyebutkan bahwa Inggris akan menjadi prioritas berikutnya dalam pemasaran ke luar negeri. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa negara tersebut tercatat memiliki angka kehamilan usia remaja tertinggi di Eropa.

Dari segi ukuran, kondom Hotshot memiliki diameter lebih kecil, yakni 4,5 cm dibandingkan kondom standar Eropa yang berdiameter 5,2 cm. Namun, dari panjangnya, keduanya sama-sama memiliki ukuran 19 cm.

Menurut sebuah penelitian di Jerman yang melibatkan 12.970 responden berusia 13 hingga 20 tahun, hampir seperempat dari mereka menyebutkan bahwa ukuran kondom standar terlalu besar.

Kelompok Keluarga Berencana dan Federasi AIDS Swiss telah mendorong pemerintah untuk memasarkan kondom Hotshot setelah menggagas sejumlah studi. Hal itu di antaranya riset oleh Centre for Development and Personality Psychology di Universitas Basel.

"Hasil riset yang sangat mengejutkan adalah anak laki-laki menunjukkan perilaku berisiko. Mereka cenderung tidak melindungi diri mereka sendiri dan tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai seks. Mereka tidak mengerti soal konsekuensi dari apa yang mereka lakukan dan membiarkan konsekuensi itu ditanggung anak perempuan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa tindakan pencegahan sedari dini adalah penting," ungkap pimpinan riset, Nancy Bodmer.

Sumber : Kompas Kamis 4 Maret 2010

Monday, March 1, 2010

Kenapa ya kok orang bisa cerdas..??

Suka terpikir ga sih kenapa ada orang yang begitu cerdas, biasa-biasa saja, atau bahkan disebut (maaf) bodoh. Sekilas bicara tanpa tahu asal-usulnya, terkadang kita suka menjelaskan fenomena tersebut karena besar kecilnya area otak. Bagaimana riset terkini menjelaskan fenomena tersebut? Mari simak artikel berikut ini..
Well, kecerdasan ternyata ditentukan oleh koneksi antar bagian otak. Secara biologis, tubuh dalam hal ini otak, menekankan hubungan/koneksi yang baik, seperti hubungan sesama manusia yang dalam hal apapun membutuhkan komunikasi/hubungan yang baik agar hidup berjalan damai, positif dan saling mencerahkan, hehe.
Selain itu, dinyatakan dalam riset bahwa tidak ada orang yang cerdas di segala bidang. Memang tak ada yang sempurna di dunia ini bukan? ;)

Misteri Kecerdasan Terungkap
Sumber : Kompas 1 Maret 2010

Ternyata, bukan area otak tertentu yang membuat seseorang disebut pandai atau bodoh. Yang terpenting adalah kekuatan dan kecepatan koneksi antarbagian otak. Bahkan, bagus tidaknya koneksi antarbagian otak tertentu menentukan kecerdasan.

”Kecerdasan sebenarnya mengandalkan hubungan spesifik di dalam otak dan koneksi ini terjadi antara gray matter (korteks otak yang berisi sel saraf) dan white matter (sumsum otak) atau koneksi serat saraf,” kata Jan Glascher, ketua peneliti.

Ia menambahkan, seseorang bisa disebut cerdas apabila bagian otak frontal (yang berhubungan dengan daya pikir, daya ingat, dan emosi) memiliki koneksi yang baik dengan bagian lobus parietal.

Menanggapi teori tersebut, Keith Young, ketua peneliti bidang psikiatri dan ilmu perilaku dari Texas A&M Health Science College of Medicine, mengatakan, hasil penelitian tersebut tak terduga, tetapi menegaskan pentingnya hubungan antarbagian otak.

Selama ini orang menganggap orang yang pintar akan unggul di semua bidang. ”Orang menganggap kecerdasan bersifat umum. Jika Anda bagus di bidang matematika, Anda akan hebat pula dalam bahasa Inggris,” kata Young.

”Hasil riset tidak menunjukkan orang yang cerdas akan pandai dalam berbagai bidang,” ungkap Glascher. Dalam risetnya, ia meneliti 241 pasien yang mengalami kerusakan otak. Peneliti lalu memetakan tempat kerusakan tersebut dan melakukan tes IQ.

”Dengan demikian, kita bisa melihat secara tepat bagian otak yang berkaitan dengan penurunan kemampuan dengan melakukan tes sehingga kita bisa tahu apakah bagian otak itu penting untuk kecerdasan umum,” kata Glascher.

Pada penelitian awal, Glascher dan timnya menemukan bahwa jaringan antarbagian otak juga penting untuk daya ingat. ”Makin baik koneksi antar-otak, makin besar daya ingat Anda. Ini berbeda dengan persepsi orang sebelumnya yang mengatakan orang cerdas adalah orang yang punya kapasitas daya ingat besar,” katanya.