Hari ini disela rapat-merapat di kantor, saya berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan oleh Pak Andrias Harefa. Beliau seorang penulis dan trainer. Salah satu bukunya yang saya lahap habis adalah Menjadi Manusia Pembelajar. Dan dia salah satu trainer yang sangat lucu (kalau boleh sih menurut saya dia menggemaskan, haha) karena sangat ekspresif, cukup menghibur, dan sangat atraktif untuk berjoged dan bernyanyi. Haha..
Dua point penting yang menurut saya menarik dari pelatihan yang beliau sampaikan, yaitu mengenai perspektif dan kekuatan kata "BISA".
Coba pikirkan, seberapa sering kita (saya) merasa kurang memiliki passion dan semangat? Kalau saya pikir-pikir pasti ada masanya dalam hidup untuk seperti itu. Tapi saya sadar apakah harus selalu ada pikiran itu? Kenapa harus ada kalau kita sudah memiliki perspektif hidup yang pasti? Berarti ingat saja, ketika kita tidak cukup bersemangat, berarti kita sedang kehilangan perspektif dalam hidup.
Selama ini, kita biasanya menjargonkan bisa bisa bisa tanpa tahu bagaimana otak itu bekerja. Padahal banyak kekuatan yang bisa kita gali disana. Ketika kita di dalam alam sadar kita memutuskan dan mengarahkan untuk menjadi bisa, maka pasukan alam bawah sadar akan mendukung segalanya agar terwujud. Jika kita berkata tidak bisa, maka alam bawah sadar akan menyusun segala alasan yang melemahkan kita dan mewujudkan ketidakbisaan kita. Jadi kita harus bisa menjadi tuan bagi diri kita sendiri, kita yang harus mengarahkan akan seperti apa kita.
2 komentar:
gw pernah baca quote tentang "BISA" ini di sebuah buku berjudul "Remaja Hebat" *anyway, sebenernya ini buku untuk remaja kristiani, gw baru tau setelah beli. tapi isinya bagus!* jadi di buku itu ada quote yg diucapkan oleh entah pemain football *rugby* atau baseball gitu.
Intinya si olahragawan itu bilang gini, klo kamu berpikir kamu bisa melakukan sesuatu, kamu akan melakukan hal itu. Kalo kamu ragu-ragu, ya fifty-fifty *bisa akhirnya bisa melakukannya, bisa juga gak*. Kalau kamu berpikir kamu gak bisa melakukannya, kamu gak akan melakukannya. It's all about your mind.
Gw sendiri udah pernah mencoba menerapkan sih.. dan ternyata untuk banyak hal berlaku si "BISA' ini. Setidaknya, rasa percaya diri kita meningkat :D
hoho memang sih, udah banyak buku yang mengemas "bisa" dengan berbagai cara, contoh the secret, quantum iklas, dsb. Menurut gw pada intinya sama saja, membawa pikiran positif/afirmatif pada diri, dan semesta (komponen diri, lingkungan, dan Tuhan tentunya) akan mendukung afirmasi kita :)
Post a Comment