Hujan meneduh kehijauan
merintik berisik di kesunyian
meski riang dunia menyapa...
Hujan menyenandung irama
seperti saxo, piano, atau gitar
not yang berbunyi dari alam...
Hujan mengajak dansa dedaunan
bergetar dengan terpaan mengikhlas
basah tapi tetap kokoh...
Hujan bercinta bersama angin
seperti kekasih yang saling menujukan
angin membawa hujan mengarah...
Hujan membuat daun menangis
seperti titian air mata sunyi
deras namun terbata dan sendu...
Hujan marah memberi kilat
dan kita menjadi terpana
akan racikan alam dengan..
keindahan padu padannya.
Melihatmu hujan,
aku melihat berjuta emosi...
selayak kau ingin berbicara pada kita
tentang dirimu, melagu, sendu!
(..dari kumpulan koleksi pribadi..)
Thursday, February 19, 2009
Hujan...
Label:
Poem
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment