Tuesday, February 24, 2009

RIGHTEOUS KILL

Judul yang menarik bukan? apa ada kebenaran ato kebaikan bahkan keadilan dalam membunuh?hehe...
Film selanjutnya yg gw tonton weekend kemaren, hihi...
Film ini mengisahkan tentang sepasang detektif New York yang diperankan oleh Robert De Niro dan Al Pacino. Mereka menghadapi kasus pembunuhan berantai dimana di setiap TKPnya pembunuh meninggalkan jejak puisi (What an ironic, isn't it?). Mereka mengetahui adanya hubungan antara pembunuhan tersebut dengan sebuah kasus yang mereka pecahkan bertahun-tahun sebelumnya.
Plotnya lumayan menarik, jadi dari awal seolah-olah udah ketauan siapa pelakunya. Tapi, yah yah penonton kaget sama akhir ceritanya (hehe, ga spoiler lagi deh...)
Yang gw tangkap dari film ini sih, di dunia ini siapa sih yang bisa adil? meskipun kita manusia udah buat hukum dan sanksi tapi kita tahu sendiri itu pun terkadang tidak memuaskan. Tapi, ga mesti kita jadi buat pengadilan sendiri atau bahkan ironinya pengadilan sendiri kita itu hanya adil untuk diri sendiri. Membunuh saja sudah berkonotasi negatif, bagaimana kita menyandingkan adil dan benar bersamanya? Selamat menonton! hihi..

2 komentar:

Anonymous said...

AsW, Halo Fieny, apa kabar ?

Lagi blogwalking nih. Sebagai pria movie goers ( halah..), film ini masuk ke list, apalagi ada duo Pacino- De Niro ( Ini, jadi inget Godfather 2, dua orang ini lagi mudanya) main bareng, nontonlah pastinya.

Apa bedanya polisi sama penjahat ? Yup, cuma satu hal : Lencana. Karena secara pemikiran, penyidikan, dan penindakan, seorang polisi harus bisa berpikir sebagai seorang penjahat. De Niro keren kalau main jadi penjahat, so cool and elegant. Pacino nggak berubah dari dulu gertakannya.

Hanya saja, suspence di film ini agak kurang, tapi plotnya bagus, saya nggak ngira kalau pelakunya De Niro.

Carla Guggino cakep banget, nggak berubah dari Sin City, sayangnya, kok mau ya dia nggak pake baju, kenapa cuma jadi sugarbabe sih, doh, sayang....( Semenjak dari Sin City dia selalu pamer dada& pantat, duh, ditutupin dong say..Aktingnya jadi kurang terdalami kalau aktris udah mulai kek ginian, sayang)

Itu saja Fieny, salam sukses ya

GAL

cogitoFieny said...

Wassalamualaikum Wr.Wb.,
kabar baik mas :)
makasih udah mampir :D

awalnya film ini tampak datar dan biasa, tapi ya mana mungkin duet ini punya film yang biasa aja, terbukti kita malah jadi kaget sama akhir ceritanya, belum lagi duet ini udah mahir lah ya kalau main karakter.

haha polisi dan penjahatnya dibedakan hanya lewat hal yang sifatnya dekoratif ya? *lencana
oh tambahan kalau polisi dapat pendidikan yang terstruktur tp penjahat based on experiental learning hingga akhirnya mahir..huehehe
eh tapi siapa tahu ya mungkin sudah ada pendidikan terstruktur untuk kaderisasi para penjahat. Ampun deh..

soal carla guggino, haha no comment saya..
mungkin kurang terdalami karena terlalu konsen sama buka2an auratnya mas, haha..(yg penting gw seksi katanya, haha, ups jd negatif thinking)

btw mas, salut dengan blognya, pengen ngbrl2 jg ttg side lain farmasi, bukan bisnis tp pharmacetical care-nya, yah sedikit mengingat bahwa obat bukan hanya komoditas dagang tapi juga komoditas sosial..
Sukses selalu juga :D